Thursday, November 17, 2011

What I learn from Real Steel Movie



Udah nonton film Real Steel? Sebelumnya, saya ngga tau sama sekali tentang film Real Steel, film ini ber-genre apa, siapa pemainnya, dll. Tapi ngeliat orang2 post di fb & twitter kalo film ini bagus, saya jadi penasaran. Akhirnya saya & suami nonton juga.. Sebenernya jalan cerita film ini secara keseluruhan gampang ketebak, tapi saya suka banget semua emosi, dialog, visual efek (robot dan gerakannya lebih real dibanding Transformers - menurut saya) pengambilan gambar (keren abis, suer! apalagi nontonnya di studio digital, puasss banget liat gambar detail dan bening), apalagi meaning dari film ini. Top abis!

Sedikit resensi film Real Steel :
Charlie adalah mantan petinju yang sekarang tergila-gila sama robot boxing. Banyak uang yang udah dia abisin untuk beli robot-robot petarung yang bisa dia kontrol untuk diadu sama robot laen. Si Charlie ini punya anak yang udah dia telantarin sejak lahir. Karena ibunya meninggal, maka hak asuh anak ini otomatis jadi milik Charlie. Adik dari istrinya dateng ke pengadilan untuk minta hak asuk atas Max (anak Charlie) karena tau Charlie ngga peduli sama anaknya dan ngga akan becus ngurus anak itu. Dan emang bener, Charlie ngga mau ngasuh Max, tapi singkat cerita, dengan adanya kesepakatan, Charlie ngurus Max selama adik istrinya itu berlibur, dan akan mengembalikan Max sesudah mereka pulang liburan dengan syarat dia dibayar dengan sejumlah uang, setengahnya dibayar pas Max diasuh sama Charlie, setengahnya lagi dibayar pas Max diserahin ke adik istrinya sepulang liburan.

Charlie bener-bener cuek sama Max, bener-bener ngga peduli. Max pun ngerasa hal yang sama karena mereka emang ngga pernah deket. Tapi satu hal yang bikin mereka klop : ROBOT. Ternyata Max juga tergila-gila sama robot, jadi Max "betah" tinggal sama ayahnya karena sama-sama pengen bikin robot yang ngga terkalahkan di arena tinju. Dalam perjalanan mereka bikin robot yang super itu, Max nemuin Atom yang secara ngga sengaja "menyelamatkan" Max waktu jatuh ke jurang. Karena merasa robot ini yang nyelametin nyawanya, Max kekeuh pengen bawa robot rongsokan itu pulang untuk dibetulin & dilatih. Singkat cerita, setelah dilatih dan diadu dengan robot-robot laen, Atom selalu menang dan akhirnya terkenal & jadi robot yang ngga terkalahkan. Charlie & Max pun jadi makin deket karena kebersamaan & kekompakan mereka tiap hari waktu melatih Atom. Di saat kedekatan itu udah mulai terbangun, adik istri Charlie pulang dari liburan dan menagih janji Charlie buat ngembaliin Max. Charlie dilema, tapi akhirnya menyerahkan Max ke mereka, dia ngga mau nerima sisa uang yang udah jadi kesepakatan mereka waktu "menjual" hak asuh Max karena sebenernya dia udah sayang banget sama Max. Max pun kecewa karena Charlie ngga mempertahankan Max waktu dia diambil sama adik istri Charlie, "I want you to fight for me!" -aku mau kamu berjuang untuk mempertahankan aku- (Kata2 itu bikin nangis bombay T_T)
Setelah merenung dan berpikir, akhirnya Charlie memberanikan diri dateng lagi ke rumah adik istrinya dan minta maaf ke Max & minta ijin untuk bawa Max ke pertandingan Atom vs Zeus, robot yang paling kuat saat itu.

Perjuangan Charlie & Max untuk membuat Atom bisa ngalahin Zeus sangat luar biasa. Walaupun akhirnya Zeus yang dinyatakan menang karena terselamatkan oleh bunyi bel, tapi Atom tetep dianggap sebagai pemenang oleh para penonton yang hadir saat itu. Atom disebut sebagai "People's Champion" karena kegigihannya ngelawan Zeus yang sombong.

Sayang, menurut saya endingnya kurang klimaks gimanaaa gitu.. Karena berenti pas Atom menang doang. Ga diceritain gimana nasib Max selanjutnya, apakah dia tetep dibawah hak asuk adik istri Charlie, ato dia akhirnya diasuh sama Charlie. Itu yang rada bikin "ganjel" di endingnya.

I really like this movie! Emosinya kerasa banget, fyi suamiku juga nangis beberapa kali, hihihi (i hope he didn't read this blog :P). Dan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini :

1. Pantang menyerah! Terus berjuang!
Max ngga peduli orang2 nyepelein usahanya dalam melatih Atom karena Atom adalah robot generasi 2 yang dianggap udah kuno dan ngga berguna, dia tetep konsisten melatih Atom. Dan akhirnya Atom jadi robot yang ngga terkalahkan!
Walaupun orang-orang menyepelekan, tapi kalo kita percaya pada sesuatu, tetap pegang dan perjuangkan itu sampe akhir! Pasti kita akan lihat hasil dari perjuangan kita berbuah manis kalo kita ngga pernah menyerah dalam prosesnya.

2. Masalah membuat kita makin kuat
Waktu Max pengen bawa pulang Atom (yang saat itu masih tertimbun pasir dan lumpur) karena udah "menyelamatkan" nyawanya, Charlie ngga setuju, dia ngga mau bantu sama sekali. Max ditinggal di tepi jurang sendirian. Tapi saat Max mengalami tantangan itu, dia ngga nyerah, dia berjuang sendirian ngangkut Atom dari tepi jurang. Charlie cuma nunggu di truk-nya waktu akhirnya Max muncul dengan bawa Atom di gerobaknya (emang raja tega nih babehnya).
Waktu kita ngadepin masalah, jangan liat bahwa itu akhir dari segalanya. Justru saat kita berani menghadapinya, kita akan diberi kekuatan & tampil sebagai pemenang!

3. Berjuang untuk orang2 yang kita cintai
Akhirnya Charlie balik ke Bailey (pacarnya) setelah ninggalin dia. Dan Charlie akhirnya minta maaf & berjuang untuk dapetin Max kembali.
Mungkin kita kadang ngerasa kesel ato sebel sama orang2 yang kita cintai. But, we love them, right? So, fight for them! Jangan ragu juga untuk bilang "maaf" sama mereka kalo misalnya kita udah menyakiti mereka.
Jadi inget percakapan mereka waktu Charlie balik ke Bailey
Bailey : twelve hundred miles for a kiss?
Charlie : worth it!
*meleleh.......

4. Kita butuh nasihat dan dukungan dari orang lain
Waktu Charlie bingung apa yang harus dia perbuat saat Max diserahin ke adik istrinya, dia menemui Bailey. Dan Bailey yang suruh dia untuk minta maaf ke Max.
Kadang kita ngga bisa berpikir jernih waktu ada masalah, kita perlu orang lain untuk kasih masukan dan membuka pikiran kita.

5. Ngga semua hal bisa dibeli dengan uang
Waktu Atom mau dibeli sama saingannya, Max menolak mentah2 karena Atom lebih berharga buat dia dibandingin uang.
Waktu (suami) adik istrinya Charlie mau bayar sisa pembayaran yang dimaksudkan untuk "membeli" hak asuh Max, Chalie menolak karena dia udah ngga peduli sama uang, dia lebih sayang Max daripada uang itu.
Meskipun kita memang membutuhkan uang, tapi ngga semua hal bisa dibeli dengan uang. Jadi uang bukanlah segalanya!

6. Perlakukan sesama dengan baik
Walaupun Atom adalah robot, tapi Max & Charlie memperlakukan dia kaya manusia. Atom dirawat, disayang, dan diperhatiin layaknya manusia.
Apalagi manusia, sesama kita, yang punya hati dan perasaan. Perlakukan sesama kita dengan baik, tanpa pamrih.

7. Perhitungkan timing yang tepat untuk melakukan suatu tindakan
Waktu Charlie menggerakkan Atom di arena tinju melawan Zeus. Dia membuat strategi dan memperhitungkan timing/momen yang pas untuk menyerang Zeus. Walaupun Atom udah dihajar abis2an sama Zeus, Charlie tetap bertahan, ngga balik nyerang membabi buta. Tapi dia juga membuat strategi dan menunggu momen yang pas untuk menyerang balik. Pada saat Zeus udah kecapean karena terus menerus mengeluarkan energi buat mukul Atom, Charlie memanfaatkan momen ini untuk menyerang. Akhirnya Zeus terpojok dan hampir KO, tapi terselamatkan oleh bel akhir ronde.
Saya jadi inget cerita tentang penebang pohon yang lebih memilih menggunakan waktunya terlebih dahulu untuk mengasah kapaknya daripada langsung menebang pohon dengan kapak yang tumpul. Hasilnya, dengan kapak yang tajam, pekerjaannya lebih cepat selesai dibandingkan menebang pohon dengan kapak yang tumpul.
Let's be effective!
"Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul." (1 Korintus 9 : 26)

Well, that's what i learn from Real Steel movie. Yang belum pada nonton, saya sangat merekomendasikan film ini! Semoga bisa mengambil semua nilai2 positif yang ada di dalamnya ^^

Be blessed!

2 comments:

bram.litha said...

hahaa gw jg suka film ini ndit! apalagi nntn di imax theater di darling harbour.. hahaa.. layarnya gede ajee.. what i like the most is hubungan ayah-anak yg keren bgt loh, jarang2 ada film fiksi ky gini, with some family issues yg touchy banget.. hehe.. 8 out of 10!

Andriet said...

keren abis ya bam..
menguras emosi dan air mata, hahaha..
gile puas banget lu nonton disitu, nasib lah di indo mah layar tancep bioskop sajah sudah cukup deh, hehehe..